Bill Miller prediksi setiap perusahaan akan punya Bitcoin dijadikan frasa kunci dalam paragraf pertama agar fokus topik langsung jelas. Direktur Investasi Miller Value Partners memperkirakan bahwa dalam dua hingga tiga dekade mendatang, hampir setiap perusahaan akan memiliki Bitcoin sebagai bagian dari cadangan keuangannya.
Mengapa Bill Miller Percaya Bitcoin akan Jadi Aset Korporat Global?
Menurut Bill Miller IV, Bitcoin akan terus mengungguli mata uang fiat, mendorong banyak perusahaan beralih menjadikannya aset cadangan. Ia menyebut bahwa keunggulan protokol Bitcoin membuatnya lebih stabil daripada uang tradisional dan kian diminati lembaga keuangan besar.
Prediksi Adopsi dalam 20–30 Tahun
Dalam wawancara di CNBC’s Closing Bell tertanggal 28 Juli 2025, Miller menyatakan bahwa dalam 20–30 tahun mendatang, setiap perusahaan mungkin menjadi perusahaan treasury Bitcoin. Ia mencontohkan perusahaan seperti Metaplanet, GameStop, Twenty One Capital, dan ProCap yang sudah mulai mengalokasikan dana besar ke Bitcoin.
Efek Domino: Dari Strategi Kapital hingga Efek Awan Kristal
Miller menjelaskan efek “bola salju”: setelah perusahaan awal sukses membuat cadangan Bitcoin, lebih banyak firma tradisional akan meniru strategi ini. Ia memprediksi institusi yang melihat keuntungan jangka panjang akan mulai memindahkan sebagian aset ke Bitcoin karena keunggulan likuiditas, transparansi, dan proteksi terhadap inflasi.
Strategi Treasury Bitcoin: Pelajaran dari MicroStrategy & GameStop
MicroStrategy (sekarang dikenal sebagai Strategy) menjadi contoh utama strategi treasury Bitcoin. Sejak 2020, perusahaan itu membeli puluhan ribu BTC senilai miliaran dolar. Bill Miller menyebutnya model korporasi emas: inovatif dan kuasai modal masa depan. Perusahaannya juga baru menginvestasikan di GameStop, yang dianggap sebagai kandidat adaptasi strategi serupa.
Kritik dan Tantangan Regulasi
Miller juga menyoroti kritik terhadap blockchain Proof-of-Stake seperti Ethereum atau Solana. Ia menyatakan bahwa meskipun mereka mendapat dukungan regulasi seperti Clarity Act, teknologi PoS dianggap terlalu terpusat, berbeda dengan Bitcoin yang menggunakan Proof-of-Work. Meski legislatif memberi “keistimewaan”, Miller yakin Bitcoin tetap unggul jangka panjang.
Kesimpulan
Bill Miller IV memperkirakan bahwa dalam 20–30 tahun, Bitcoin akan menjadi aset cadangan standar bagi perusahaan di seluruh dunia. Berdasarkan wawancara CNBC, ia percaya dominasi teknologinya, likuiditas, dan daya tahan terhadap inflasi menjadikan Bitcoin pilihan menarik. Kalau tren ini benar-benar berkembang, strategi keuangan perusahaan bisa berubah seiring lebih banyak institusi menyimpan Bitcoin daripada uang tunai.
