Harga Bitcoin mulai ada bergerak lagi, menunjukkan rebound setelah pekan lalu mencetak level terendah sekitar US$112.000. Kini perhatian terpusat pada apakah kenaikan ini akan berlanjut ke tren bullish kuat atau hanya koreksi sementara.
Tren Harga Terkini Bitcoin
Pada 4 Agustus 2025, Bitcoin menguat sekitar 0,7 % ke kisaran US$114.552 setelah memuncak terendah tujuh harian di US$112.256. Namun secara mingguan, aset kripto ini masih mencatat penurunan sekitar 3 %. Aksi ambil untung oleh investor besar dan kebijakan tarif baru AS menjadi sentimen negatif utama.
Pendorong Sentimen Makro
Kebijakan The Fed yang mempertahankan suku bunga dan tekanan dari tarif Trump menciptakan ketidakpastian makroekonomi yang turut membatasi reli Bitcoin. Namun harapan terhadap pemangkasan suku bunga pada September mulai mendorong optimisme pelaku pasar, menambah dukungan terhadap Bitcoin.
What’s Ahead: Arah Bitcoin Menurut Analis
- Menurut Pintu.id dan CoinCentral, support utama ada di kisaran US$116.952, sedangkan resistance kuat berada di area US$120.811.
- Potensi breakout hanya mungkin terjadi jika permintaan institusi meningkat signifikan. Tanpa itu, Bitcoin bisa bergerak sideways atau turun ke sekitar US$114.354.
- Sebaliknya, analis dari BeInCrypto menyoroti adanya bearish RSI divergence, penguatan DXY, dan kenaikan dominasi USDT yang menunjukkan potensi koreksi lanjutan di bulan Agustus.
Aktivitas Whale dan Dampaknya
Aksi whale (investor besar) sempat membuat pasar tertekan. Salah satu wallet yang sudah lama tidak aktif kembali memindahkan sekitar 343 BTC, memicu spekulasi ambil untung massal meski harga sempat menyentuh US$119.000. Ini menunjukkan bahwa tekanan jual masih mengintai saat Bitcoin mendekati level tinggi baru.
Dinamika Permintaan di Indonesia
Di pasar domestik, lonjakan harga Bitcoin beberapa pekan terakhir di atas US$110.000 memicu peningkatan volume transaksi dan antusiasme investor ritel. Ini memberi momentum tambahan pada tren global. Indonesia menunjukkan bahwa partisipasi lokal ikut mempengaruhi dinamika pergerakan Bitcoin.
Prediksi Untuk Agustus: Bullish atau Bearish?
- Bitcoin bisa lanjut naik jika berhasil menembus resistance US$120.000 dengan volume kuat dari institusi, membuka jalan ke level lebih tinggi.
- Namun, sinyal divergensi dan dominasi stablecoin (USDT) yang meningkat meningkatkan risiko koreksi ke US$114.000 atau lebih rendah.
Kesimpulan: Tetap Waspada, Tetap Siaga
Meskipun Bitcoin mulai ada bergerak lagi, arah jangka pendek masih sangat dipengaruhi oleh dua faktor utama: permintaan institusional dan tekanan penjualan dari whale. Investor disarankan:
- Memantau level US$116.952–US$120.811 sebagai zona penentu arah.
- Menggunakan manajemen risiko dengan stop‑loss dan target masuk-keluar yang jelas.
- Mengikuti berita kebijakan makro dan data likuiditas pasar.
Bitcoin bisa berada di ambang momentum naik baru, atau justru masuk fase konsolidasi lanjutan. Yang penting: waspadai kedua arah.